Kita telah memahami bahwa untuk melakukan transaksi jual beli saham kita membutuhkan bantuan sebuah broker. Ketika kita menghubungi salah satu broker untuk melakukan transaksi, maka kita diharuskan membuka sebuah rekening saham pada broker tersebut. Proses pembukaan rekening sangta mudah dan sederhana. Kita hanya mengisi fomulir yang disediakan dan membubuhkan tanda tangan.
Satu hal yang perlu kita perhatikan adalah persyaratan untuk membuka sebuah rekening adalah kewajiban untuk menyetoran dana deposit. Masing-masing broker saat ini memiliki syarat yang berbeda-beda berkaitan dengan dana deposit yang harus kita setor, mulai dari 5 juta rupiah, 10 juta rupiah, 20 juta rupiah, 25 juta rupiah, 50 juta rupiah dan beberapa broker ada yang mensyaratkan 100 juta rupiah. Dana deposit itu yang diisyaratkan adalah dana minimal. Dana akan masuk dalam rekening kita dan dapt digunakan untuk melakukan transaksi beli saham.
Jika kita membeli saham, maka pada saat kita berhasil mendapatkan saham yang kita beli, secara otomatis dana deposit kita akan terpotong. Demikian juga ketika menjual saham yang kita miliki, maka secara otomatis pula dana deposit yang kita miliki akan bertambah sebesar hasil penjualan saham.
